LAPORAN NERACA, LABA RUGI, DAN ARUS KAS

Posted on 07.01
Laporan Laba Rugi
adalah Laporan yang dapat menunjukan apakah suatu perusahaan untung atau rugi.
Format yang biasa digunakan oleh laporan laba rugi ialah single step dan multi step.
single step berupa laporan yang biasa digunakan oleh perusahaan jasa maupun perusahaaan dagang.
sedangkan multi-step berupa laporan yang lebih rinci dan biasa digunakan oleh perusahaan manufaktur.

Laporan perubahan modal
adalah laporan yang menunjukan kenaikan maupun penurunan modal atau biasa disebut dengan modal akhir. Laporan perubahan modal, biasanya mencakup modal awal, laba/ rugi bersih, prive, dividen,.

Laporan Neraca
 adalah laporan yang menunjukan posisi keuangan perusahaan pada periode tertentu. Laporan neraca ini, mencakup aktiva dan pasiva.


1. AKTIVA
Aktiva merupakan suatu aset atau kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan untuk menambah kinerja perusahaan.
Aktiva dibagi menjadi 4, yaitu:
a. Aktiva Lancar
Aktiva yang sering terjadi pada perusahaan, seperti kas, piutang, persediaan, dll
b. Aktiva Tetap atau Aktiva berwujud
Penggunaan dari kekayaan atau aset ini, biasanya dalam jangka waktu panjang.
c. Aktiva tidak berwujud
Seperti Hak paten, Hak istimewa, bisa dapat berupa merk dagang perusahaan.
d. Investasi jangka panjang.

PASIVA Berupa :
1. KEWAJIBAN
kewajiban dibagi menjadi dua:
a. Kewajiban jangka pendek; kewajiban yang harus dibayar oleh perusahaan dalam waktu kurang dari 1 tahun. misalnya, utang usaha, utang dagang, dll
b. Kewajiban Jangka panjang; Kewajiban yang harus dibayar oleh perusahaan dalam jangka waktu lebih dari satu tahun. misalnya, Hutang hipotik, Hutang Obligasi, dll

2. EKUITAS
Ekuitas disebut juga dengan Modal dari perusahaan. Modal biasanya didapat dari tabungan diri sendiri, orang tua, teman ataupun pinjaman dari bank dan dapat berupa barang ataupun uang.

Laporan Arus kas
adalah Laporan yang berisi informasi aliran kas baik aliran as masuk maupun aliran kas keluar, seperti aktivitas pendanaan, aktivitas operasi dan aktivitas operasi.
Bentuk penyajian dari metode laporan arus kas terdapat 2
yaitu metode langsung dan metode tidak langsung.


TUGAS

Transaksi April 2014 atas usaha bengkel pak Budi bernama "BENGKEL MAJU" adalah sebagai berikut :

01/04/2014 Tn. Budi mendirikan bengkel Maju dengan menyetor uang pribadinya ke kas perusahaan sebesar Rp30.000.000,-

05/04/2014 Untuk menambah kas perusahaan Tn. Budi meminjam uang ke bank sebesar Rp10.000.000,-

08/04/2014 Perusahaan Tn. Budi membeli perlengkapan bengkel sebesar Rp13.000.000,- secara Tunai

09/04/2014 Tn. Budi mengambil uang kas perusahaan untuk keperluan pribadinya sebesar Rp1.500.000,-

15/04/2014 Tn. Budi membeli perlengkapan bengkel dari toko Erlangga sebesar Rp2.000.000,- secara kredit

19/04/2014 Tn. Budi membayar sebagian hutangnya pada Tn. Erlangga sebesar Rp500.000,-

21/04/2014 Tn. Budi menerima pendapatan jasa dari bengkel sebesar Rp5.000.000,-

22/04/2014 Tn. Budi membayar gaji pegawai sebesar Rp1.500.000,-

25/04/2014 Tn. Budi melakukan jasa perbaikan mobil sebesar Rp1.000.000,- dan pembayarannya akan diterima kemudian

27/04/2014
 Perlengkapan bengkel yang sudah terpakai sebesar Rp800.000,-

30/04/2014 Tn.Budi membayar sewa ruko sebesar Rp700.000,- untuk 2 bulan.

DIMINTA :
Buatlah Jurnal umum, Buku besar, AJP, Neraca saldo yang disesuaikan, dan Laporan keuangan.
BENGKEL MAJU
JURNAL UMUM
APRIL 2014
Tanggal
Keterangan
DEBET
KREDIT
April
1
Kas
Rp30.000.000
2014
      Modal Tn. Budi
Rp30.000.000
5
Kas
Rp10.000.000
     Hutang Bank
Rp10.000.000
8
Perlengkapan
Rp13.000.000
      Kas
Rp13.000.000
9
Prive
Rp1.500.000
      Kas
Rp1.500.000
15
Perlengkapan
Rp2.000.000
      Hutang Usaha
Rp2.000.000
19
Hutang Usaha
Rp500.000
      Kas
Rp500.000
21
Kas
Rp5.000.000
      Pendapatan Jasa
Rp5.000.000
22
Beban Gaji
Rp1.500.000
      Kas
Rp1.500.000
25
Piutang
Rp1.000.000
      Pendapatan Jasa
Rp1.000.000
27
Beban Perlengkapan
Rp800.000
      Perlengkapan
Rp800.000
30
Sewa di Bayar Dimuka
Rp700.000
      Kas
Rp700.000
JUMLAH
Rp66.000.000
Rp66.000.000






BENGKEL MAJU
BUKU BESAR
APRIL 2014
Kas                                                                                         
Rp20.000.000
Rp12.000.000
Rp10.000.000
Rp1.500.000
Rp5.000.000
Rp500.000

Rp1.500.000
Rp700.000
Rp45.000.000
Rp17.200.000
Rp27.800.000
   








Perlengkapan
Rp13.000.000
Rp800.000
Rp2.000.000
Rp15.000.000
Rp800.000
 Rp14.200.000





Piutang
Rp1.000.000
Rp1.000.000



Sewa dibayar di muka
Rp700.000
Rp350.000
Rp350.000




Pendapatan jasa
Rp5.000.000
Rp1.000.000
Rp6.000.000




Beban Gaji
Rp1.500.000
Rp1.500.000



Beban perlengkapan
Rp800.000
Rp800.000



Hutang usaha
Rp500.000
Rp2.000.000
Rp1.500.000



Hutang usaha
Rp500.000
Rp2.000.000
Rp1.500.000



Hutang bank
Rp10.000.000
Rp10.000.000



Modal Tn. Budi
Rp30.000.000
Rp30.000.000




Prive
Rp1.500.000
(Rp1.500.000)



Beban sewa
Rp350.000
Rp350.000




BENGKEL MAJU
JURNAL PENYESUAIAN
APRIL 2014
Tanggal
Keterangan
DEBET
KREDIT
April
31
Beban Perlengkapan
Rp800.000
2014
    Perlengkapan
Rp800.000
31
Beban Sewa
Rp350.000
    Sewa Dibayar Dimuka
Rp350.000
JUMLAH
Rp11.500.000
Rp11.500.000










BENGKEL MAJU
NERACA SALDO DISESUAIKAN
APRIL 2014
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFcRG2mlLfLMVgrn7x3E1nKPY9PJvmcSzPcLipbV0nlVpmFy6IfcMZry5bMEu1i-tmxJsrNFBhuV0y1aODYQNEoCkooWuBIkAO_X2Mzqcvccb2QVnTNuCNXmh5UHXuaGsuD82qHn56rpI/s640/bn.png


BENGKEL MAJU
LAPORAN LABA RUGI
APRIL 2014
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7CzR1VNBhAc2xC0QEA2nKhplAFY7Q2o03zy9Y62eBLBvElovN04WR4CDEMaFM4o-wzhgtG0Fh7OoCYyxavWq4bkJQBEZoWrLDylKb87nUGEG2CW0nKfvu5n3cYp11hv3ZmdjmJ7tsMcE/s640/ff.png


BENGKEL MAJU
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
APRIL 2014
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9KoIFkLV8_kOMW1EF6OSoNSxDMEw2wTq4Yu5nG6Idm7-iVmm7wiypl567B_yYT-6l-OqbcHhdMTEuC7lpTNRjgJLs9U2KjCGLIXpL-WbKWn8peg8l7It5ifoje9MAO6ojCEbl6pHSz14/s640/fff.png


BENGKEL MAJU
LAPORAN NERACA
APRIL 2014
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiy1kvV8E10g9OSGOFs26CwfkTTQ4aH9YJ8UhXinFrQwK50Fb2DJwxGuWCglBg3pxvTRDZNF-aFaxBvCHwsqVu0yS67teLuktaRxOmzc2rnZLVDd1ff0YGBo6bot5E0scNDb4YkHEmrzxQ/s640/aaaaaaaa.png



LAPORAN KEUANGAN

Posted on 07.20
Laporan Keuangan

1.      Definisi Laporan Keuangan
Laporan Keuangan adalah pencatatan transaksi keuangan yang dapat memberikan sebuah informasi keuangan untuk pihak-pihak tertentu

2.      Karakteristik Laporan Keuangan
·         Dapat dipahami
Sebuah laporan keuangan harus bisa dapat dipahami agar pihak yang membutuhkan laporan tersebut pun mudah mengerti.
·         Relevan
Informasi memiliki kualitas relevan apabila dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pemakainya. Relevansi informasi bermanfaat dalam peramalan dan penegasan.
·         Materialistis
Maksudnya sebuah laporan pasti berhubungan dengan sesuatu nilai yang sudah pasti.
·         Keandalan
Informasi memiliki kualitas andal apabila bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material dan dapat diandalkan pemakainya sebagai penyajian yang tulus/jujur dari yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar diharapkan dapat disajikan.
·         Dapat dibandingkan
Pemakai harus dapat membandingkan Laporan Keuangan perusahaan antarperiode untuk mengidentifikasi kecenderungan posisi dan kinerja perusahaan.
Pemakai juga harus dapat membandingkan Laporan Keuangan antar perusahaan untuk mengevaluasi posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan secara relatif.
·         Tepat waktu
Sebuah laporan keuangan tentunya harus tepat waktu, karena dalam pembuatannya yang sudah terstruktur per periode nya

3.      Pos-Pos dalam Laporan Keuangan
·         Aktiva (Harta perusahaan)
ü  Aktiva Lancar : Harta yang dimiliki oleh sebuah perusahaan yang masa pakai/ umur pakainya di bawah 1 tahun. Contohnya : perlengkapan
ü  Investasi Jangka Panjang
ü  Aktiva Tetap : Harta perusahaan yang umur pakainya lebih dari 1 tahun. Contoh : gedung, tanah, dll
ü  Aktiva tidak berwujud. Contohnya hak paten dan merk
·         Kewajiban (Hutang)
ü  Hutang Jangka Pendek
Contohnya seperti hutang wesel, hutang dagang dll
ü  Hutang Jangka Panjang
Contohnya hutang obligasi, dll
·         Ekuitas (Modal)
ü  Modal pribadi/badan
ü  Laba ditahan
·         Pendapatan dan beban termasuk keuntungan dan kerugian
Maksudnya pada sebuah perusahaan, pendapatan dan beban yang dimiliki oleh sebuah perusahaan merupakan tolak ukur, apakah perusahaan tersebut memiliki keuntungan atau mengalami kerugian
·         Arus Kas

B.     Laporan Neraca
Menggambarkan posisi harta, kewajiban dan modal sebuah perusahaan pada saat-saat tertentu.
1.      Manfaat Neraca
ü  Dapat menganalisis fleksibilitas perusahaan
Untuk melihat keuangan perusahaan yang tiap tahunnya tidak tetap
ü  Dapat menganalisis Likuiditas perusahaan
Untuk mengetahui perusahaan dapat melunasi hutang jangka pendeknya.
ü  Dapat menganalisis solvabilitas perusahaan
Untuk mengetahui perusahaan dapat melunasi semua hutangnya.

2.      Keterbatasan Neraca
ü  Off Balance Sheet
Tidak memasukkan semua data pada laporan keuangannya, seperti tidak memasukkan semua hutangnya.
ü  Biaya Historis
Pembelian yang nilainya tidak real tapi dilakukan setiap bulannya.
ü  Nilai tukar/kurs
Neraca tidak bisa mempresiksi tiba-tiba adanya perubahaan kurs atau nilai tukar yang terjadi
ü  Aktiva tidak berwujud
Contohnya seperti hak paten dan merk yang tiba-tiba berubah harganya dengan ketentuan yang berlaku
ü  Komparabilitas

3.      Bentuk Neraca
ü  Bentuk Neraca Staffel
Dimana Aktiva , hutang dan modal memiliki format yang langsung dari atas kebawah
ü  Bentuk Scontro
Dimana bentuk neracanya memisahkan antara Aktiva = Pasiva + Modal.

C.    Laporan Laba Rugi
Mengenai pendapatan dan beban suatu perusahaan selama periode tertentu untuk mengetahui perusahaan tersebut mendapat untung(laba) atau merugi.
1.      Manfaat Laba/Rugi
·   Mengevaluasi kinerja masa lalu perusahaan
·   Untuk memprediksi kinerja masa depan perusahaan

2.      Metode Laba-Rugi
ü  Metode Satu Tahap ( Single Step)
Metode ini biasa digunakan untuk sebuah perusahaan jasa
ü  Metode Bertahap ( Multiple Step)
Yang sering digunakan oleh perusahaan dagang, dimana di dalamnya ada perhitungan HPP.


D.    Laporan Arus Kas
Adalah rincian sumber penerimaan maupun pengeluaran kas berdasarkan aktivitas operasi, aktivitas investasi dan pendanaan.
1.      Metode Arus Kas
ü  Metode Langsung
Merincikan semua pendapatan
ü  Metode Tidak Langsung
Kegiatan operasinya yang didata hanya laba bersihnya
Rumus Untuk Metode Kegiatan Operasi
ü  Kas diterima dari pelanggan\
= Penjualan + penurunan Piutang (+ kenaikan piutang)
ü  Pembayaran beban usaha
= beban usaha + Penurunan hutang selain beban usaha (- Kenaikan hutang selain beban usaha)
ü  Pembayaran PPh
=Pph + penurunan hutang pph (- kenaikan hutang pph)
ü  Kas untuk deviden
= Deviden + penurunan hutang deviden (- kenaikan hutang deviden)
ü  Pembayaran kas supplier

= HPP + kenaikan persediaan ( - penurunan persediaan) + penurunan hutang usaha ( - kenaikan hutang usaha)

Akuntansi Keuangan & Standart Akuntansi Keuangan

Posted on 00.17

Akuntansi adalah suatu kegiatan yang mengidentifikasikan, pengukuran, dan pengkomunikasian yang berupa informasi.
Proses Akuntansi :
  1.  Transaksi Keuangan.
  2. Pencatatan dan penggolongan. 
  3. Peringkasan. 
  4. Pelaporan.
Manfaat Standart Akuntansi :
  1.  Dapat menyajikan informasi tentang posisi keuangan, prestasi, dan kegiatan perusahaan. 
  2. Memberi pedoman pada akuntan.
  3. Memberikan informasi pada database.
Entitas-entitas yang berkepentingan dengan standart akuntansi :
  •          Kantor akuntan big eight (Big 8)
  •          Financial Accounting Standart Board (FASB)
  •          Securities and Exchange Commision (SEC)
  •          The American Accounting Association (AAA)
  •          Organisasi / badan lain
  •          Pemakai laporan keuangan
Penyusunan standart akuntansi di Indonesia
Prinsip akuntansi Indonesia (1973)

Prinsip akuntansi Indonesia (1984)

Standar akuntansi keuangan 1 oktober 1994
Sejarah perkembangan Big 8
Big 8 terdiri :
  •          Arthur andersen & CO
  •          Coopers & CO
  •          Ernst and whinney
  •          Price waterhouse & CO
  •          Deloitte, haskins, mitchell & CO
  •          Peat morwick, mitchell & CO
  •          Touche ross & Coberubah
Setelah itu big 8 berubah menjadi big 6 pada tahun 1889 sampai dengan 1898 lalu berubah lagi menjadi big 5 pada tahun 1898 sampai dengan 2002.
Big 5 terdiri dari :
  •    Arthur anderson 
  •    Deloitte and touche 
  •    KPMG 
  •    Ernst and young
  •   Price waterhouse
Berubah lagi menjadi big 4 yang beranggota :
  •          Deloitte & touche
  •          Price waterhouse coopers
  •         Ernst & young
  •         KPMG
Perbedaan IFRS & PSAK
Sumber
PSAK = PSAK NO.1 (revisi 1998) penyajian laporan keuangan.
IFRS = IAS 1, presentation of financial statements.
Neraca
PSAK = memerlukan penyajian asset lancar maupun asset tidak lancar kecuali untuk industri tertentu.
IFRS = penyajian bukan asset lancar ataupun asset tidak lancar, hanya bila penyajian likuiditas lebih relevan dan dapat diandalkan untuk item tertentu.
Lap. Kinerja keuangan
PSAK = laporan laba dan rugi
IFRS = laporan laba dan rugi komprehensif (lebih khusus/menjurus)
Lap. Laba dan rugi
PSAK = sama seperti IFRS tapi ada perbedaan rincian pada item yang disajikan pada laporan pendapatan yang diterima dimuka.
IFRS = tidak memiliki format standart meskipun pengeluaran harus disajikan dengan memilih salah satu dari 2 format.
Lap. Arus kas
PSAK = sama seperti IFRS tapi dalam beberapa entitas harus menggunakan metode langsung.
IFRS = pos standart tapi ketentuan terbatas pada isinya metode langsung/tidak langsung.
Tanggung Jawab lap. Keuangan
PSAK = manajemen
IFRS = tidak diatur
Komponen lap. keuangan
PSAK = neraca, lap. L/R, Lap. Arus kas.
IFRS = lap. Posisi keuangan, Lap. L/R.


Akuntansi Keuangan dan Standar Akuntansi Keuangan

Posted on 06.57


A. Pengertian akuntansi
Akuntansi menjelaskan tiga karakteristik penting dari akuntansi: 1.pengidentifikasian, pengukuran, dan pengomunikasian informasi keuangan. 2.Entitas ekonomi. 3.pemakai yang berkepentingan. Didalam akuntansi keuangan dan standar akuntansi keuangan juga terdapat ruang lingkup akuntansi.
B. Ruang Lingkup akuntansi
-          Akuntansi keuangan
-          Akuntansi biaya
-          Akuntansi manajemen
-          Akuntansi perpajakan
-        Akuntansi pemerintahan
C.  Standar akuntansi keuangan
pengertian standar akuntansi keuangan menciptakan metode untuk menyajikan informasi organisasi lain yang penting dalam pelaporan keuangan.
Organisasi lain yang penting dalam pelaporan keuangan :
-          SEC (securities and exchange commisio)
-          AICPA (american institue of certified public accounting)
Akuntansi keuangan : menekankan pencatatan transaksi pada laporan keuangan.
Akuntansi biaya         : -penentuan produksi
                                     -pengendalian biaya
                                     -HPP
Laporan keuangan adalah catatan yang berisi informasi keuangan (bagian dari pelaporan keuangan).
Pelaporan keuangan adalah isi dari rangkuman laporan keuangan.
PSAK (pernyataan standar akuntansi keuangan) di Indonesia.
IFRS (internasional financial reporting standar).
PABU (prinsip akuntansi yang berlaku umum).
Pembuat standar akuntansi di Indonesia adalah IAI (ikatan accountant Indonesia).
D. TUJUAN LAPORAN KEUANGAN
Menurut SFAC (Statement of Financial Accounting Concepts) tujuan pelaporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi:
1.      yang berguna bagi investor dan kreditur saat ini atau potensial dan para pemakai lainnya untuk membuat keputusan investasi, kredit dan keputusan serupa secara rasional.

2.      Untuk membantu para investor dan kreditur saat ini atau potensial dan para pemakai lainnya dalam menilai jumlah, penetapan waktu, dan ketidakpastian penerimaan kas prospektif dari dividen atau bunga dan hasil dari penjualan, penebusan atau jatuh tempo sekuritas atau pinjaman.

3.      Tentang sumber daya ekonomi dari sebuah perusahaan, klaim terhadap sumber daya tersebut (kewajiban perusahaan untuk mentransfer sumber daya ke entitas lainnya dan ekuitas pemilik), dan pengaruh dari transaksi kejadian, serta situasi yang mengubah sumber daya perusahaan dan klaim pihak lain terhadap sumber daya tersebut.
Singkatnya, tujuan pelaporan keuangan adalah untuk menyediakan:
1)      informasi yang berguna bagi keputusan investasi dan kredit,
2)      informasi yang berguna dalam menilai arus kas masa depan
3)      informasi mengenai sumber daya perusahaan, klaim terhadap sumber daya tersebut, dan perubahan didalamnya.





About Me

Ica Reza Risyanti
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.

BACKLINK GUNADARMA














Followers