LATIHAN : TUJUAN DAN RASIO LAPORAN KEUANGAN

Posted on 18.52


Haiiiii blogger, disini saya akan bahas tentang rasio laporan keuangan. saya disini membahas dari pengertian, tujuan hingga macam-macamnya. Let’s read this blog ^^
1.      Tujuan Analisis Laporan Keuangan
Harahap (2008, p. 195) menjelaskan bahwa ada 10 tujuan dari analisis laporan keuangan, antara lain :
Ø  Dapat memberikan informasi yang lebih luas, lebih dalam daripada yang terdapat dari laporan keuangan biasa.
Ø  Dapat menggali informasi yang tidak tampak secara kasat mata (explicit) dari suatu laporan keuangan atau yang berada dibalik laporan keuangan (implicit).
Ø  Dapat mengetahui kesalahan yang terkandung dalam laporan keuangan.
Ø  Dapat membongkar hal-hal yang bersifat tidak konsisten dalam hubungannya dengan suatu laporan keuangan baik dikaitkan dengan komponen intern laporan keuangan maupun kaitannya dengan informasi yang diperoleh dari luar perusahaan.
Ø  Mengetahui sifat-sifat hubungan yang akhirnya dapat melahirkan model-model dan teori-teori yang terdapat dilapangan seperti untuk prediksi, peningkatan (rating).
Ø  Dapat memberikan informasi yang diinginkan oleh para pengambil keputusan. Dengan perkataan lain apa yang dimaksud dari suatu laporan keuangan merupakan tujuan analisis laporan keuangan juga.
Ø  Dapat menentukan peringkat perusahaan menurut kriteria tertentu yuang sudah dikenal dalam dunia bisnis.
Ø  Dapat membandingkan situasi perusahaan dengan perusahaan lain dengan periode sebelumnya atau dengan standar industri normal atau standar ideal.
Ø  Dapat memahami situasi dan kondisi keuangan yang dialami perusahaan, baik posisi keuangan, hasil usaha, struktur keuangan dan sebagainya.
Ø  Bisa juga memprediksikan potensi apa yang mungkin dialami perusahaan di masa yang akan datang.
Pendapat lain juga dikemukakan oleh Kasmir, (2011, p. 68) bahwa tujuan analisis laporan keuangan antara lain adalah :
Ø  Untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dalam satu periode tertentu, baik aset, kewajiban, modal maupun hasil usaha yang telah dicapai untuk beberapa periode tertentu,
Ø  Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan apa saja yang menjadi kekurangan perusahaan,
·         Untuk mengetahui langkah-langkah perbaikan apa saja yang perlu dilakukan ke depan yang berkaitan dengan posisi keuangan perusahaan saat ini,
·         Untuk melakukan penilaian kinerja manajemen ke depan apakah perlu penyegaran atau tidak,
·         Untuk digunakan sebagai pembanding dengaan perusahaan sejenis tentang hasil yang mereka capai,
Dari poin-poin di atas, dapat disimpulkan bahwa manfaat dari analisis laporan keuangan adalah dapat mengetahui adanya kekuatan atau kelemahan keuangan dari tahun-tahun sebelumnya, dengan cara membandingkan angka rasio laporan keuangan dengan standar yang ditetapkan. Melalui cara tersebut pihak manajemen dapat menilai apakah kinerja perusahaan mengalami penigkatan atau mengalami penurunan pada tahun tersebut, sehingga pihak manajemen dapat mengambil tindakan untuk menanggapi kenaikan dan penurunan tersebut. Apabila perusahaan berada dibawah standar, maka pihak manajemen akan mencari faktor-faktor yang menyebabkan penurunan tersebut untuk pengambilan kebijakan guna menaikkan kembali angka rasio perusahaannya.
2.      Analisis Rasio Keuangan
Menurut Jumingan (2011, p. 118) analisis rasio keuangan yaitu :
 “Angka yang menunjukkan hubungan antara suatu unsur dengan unsur lainnya dalam laporan keuangan. Hubungan antara unsur-unsur laporan keuangan tersebut dinyatakan dalam bentuk matematis yang sederhana. Secara individual rasio itu kecil artinya kecuali jika dibandingkan dengan suatu rasio standar yang layak dijadikan dasar pembanding. Apabila tidak ada standar yang dipakai sebagai dasar pembanding dari penafsiran rasio-rasio suatu perusahaan, penganalis tidak dapat menyimpulkan apakah rasio-rasio itu menunjukkan kondisi yang menguntungkan atau tidak menguntungkan”
Dalam bukunya Harahap (2008, p.297) juga menjelaskan bahwa angka yang didapatkan dalam analisis rasio keuangan adalah hasil dari satu laporan keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai hubungan yang relevan dan signifikan (berarti). Rasio keuangan ini hanya menyederhanakan informasi yang menggambarkan hubungan antara pos tertentu dengan pos lainnya. Dengan penyederhanaan tersebut dapat ternilai secara cepat.
Dapat disimpulkan bahwa analisis rasio keuangan adalah suatu perhitungan yang dilakukan untuk membantu dan menginformasikan suatu laporan keuangan yang disajikan dalam bentuk matematis yang sederhana. Dalam artian, informasi berupa persentase dan tingkatan angka yang sederhana tersebut menggambarkan hubungan satu akun dengan akun lainnya yang terdapat dalam suatu laporan keuangan pada periode tertentu.

3.       Tujuan Analisis Rasio Keuangan
Wild (2005, p. 36) mengemukakan bahwa terdapat beberapa keunggulan dalam analisis laporan keuangan, antara lain :
a.       Melalui perhitungan rasio keuangan diharapkan agar informasi yang terkandung di dalam laporan keuangan lebih mudah dibaca dan ditafsirkan.
b.      Lebih memudahkan untuk mengetahui posisi perusahaan di tengah industri lain.
c.       Sebagai bahan dalam pengambilan keputusan dan model prediksi.
d.      Mengukur standar perusahaan.
e.       Lebih mudah membandingkan perusahaan dengan perusahaan lain, atau melihat perkembangan perusahaan secara periodik.
f.       Lebih memudahkan perusahaan dalam melakukan prediksi di masa yang akan datang.
4.      Keunggulan Analisis Rasio Keuangan
Harahap (2008, p. 298) berpendapat bahwa rasio keuangan mempunyai beberapa keunggulan, antara lain :
·         Rasio merupakan angka-angka atau ikhtisar statistik yang lebih mudah dibaca dan ditafsirkan
·         Merupakan pengganti yang lebih sederhana dari informasi yang disajikan laporan keuangan yang sangat rinci dan rumit
·         Mengetahui posisi perusahaan di tengah industri lain
·         Sangat bermanfaat untuk bahan dalam model-model pengambilan keputusan
·         Lebih mudah memperbandingkan perusahaan dengan perusahaan lain atau melihat perkembangan perusahaan secara periodik
·         Lebih mudah melihat trend serta melakukan prediksi di masa yang akan datang.
5.      Keterbatasan Analisis Rasio Keuangan
Harahap (2013, p.298) mengungkapkan bahwwa selain memiliki beberapa keunggulan, analisis rasio keuangan juga memiliki beberapa keterbatasan, yaitu:
§  Kesulitan dalam memilih rasio yang tepat yang dapat digunakan untuk kepentingan pemakainya,
§  Keterbatasan yang dimiliki akuntansi atau laporan keuangan juga menjadi keterbatasan teknik seperti ini seperti,
§  Bahan pelindung rasio atau laporan keuangan itu banyak mengandung taksiran dan judgmentyang dapat dinilai bias atau subjective,
§  Nilai yang terkandung dalam laporan keuangan dan rasio adalah nilai perolehan (cost) bukan harga pasar,
§  Klasifikasi dalam laporan keuangan bisa berdampak pada angka rasio,
§  Metode pencatatan yang tergambar dalam standar akuntansi bisa diterapkan berbeda oleh perusahaan yang berbeda,
§  Jika tidak menghitung rasio tidak tersedia, akan menimbulkan kesulitan menghitung rasio,
§  Sulit jika data yang tersedia tidak sinkron,
§  Dua perusahaan dibandingkan bisa saja teknik dan standar akuntansi yang dipakai tidak sama. Oleh karenanya jika dilakukan perbandingan bisa menimbulkan kesalahan.

6.      Macam-macam Rasio Keuangan
Beberapa tinjauan terhadap hubungan kuantitatif rasio keuangan:
Dilihat dari sumbernya  rasio dibagi menjadi 3:
a.    Rasio-Rasio Neraca
Adalah rasio-rasio yg disusun dari data yg berasal dari neraca misalnya;  current ratio, Acid test-ratio, , current assets to total assets ratio, current lialibilities to total assets ratio dan lain sebagainya.
b.   Rasio Statemen Rugi-Laba
Rasio-rasio yang disusun berdasarkan income statements, misalnya gross profit margin, net operating margin, operating ratio, dan lain sebagainya.
C.  Rasio-Rasio Antar Statemen Keuangan
Adalah rasio keuangan yang disusun berdasarkan Neraca dan data lainnya yg berasal dari income statement, misalnya assets turnover, inventory turnover, receivables  turnover dan sebagainya.



Tugas Kelompok Sistem Informasi Manajemen ke 3

Posted on 05.33


KOMPUTER SEBAGAI ALAT KOMUNIKASI - JARINGAN

Teknologi informasi sampai dengan saat ini berkembang dengan pesat seiring dengan penemuan dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi dan komunikasi se-hingga mampu menciptakan alat-alat yang mendukung perkem-bangan teknologi informasi, mulai dari sistem komunikasi sampai dengan alat komunikasi yang searah maupun dua arah (interaktif).

Pada dasarnya peralatan teknologi komunikasi modern meliputi 3 perangkat utama  yaitu:
a.            Komputer
Penggunaan komputer pada masa kini telah menjadi bagian dalam hidup kita. Pekerjaan dapat menjadi semakin mudah dan tanpa disadari kita semakin bergantung kepada mesin yang disebut komputer. Gabungan antara penggu-naan komputer dengan teknologi telekomunikasi telah menghasil-kan apa yang kita kenali sebagai teknologi informasi. Teknologi informasi  telah berperan sebagai tempat untuk menyimpan informasi, mengolah informasi, mendistribusikan informasi  dalam berbagai bentuk dan cara. Bahan atau informasi  tersebut dapat disebarkan ada dalam bentuk teks, gambar, grafik, suara, animasi, dan video, atau gabungan secara interaktif yang dikenali sebagai multimedia.
b.      Jaringan dan Komunikasi
Jaringan komunikasi merupakan sebuah sistem yang mampu menghubungkan dan mengga-bungkan beberapa titik komu-nikasi menjadi satu kesatuan yang mampu berinteraksi antara satu dengan lainnya.



Berikut ini beberapa perangkat komunikasi yang menggunakan jaringan.
a). Telephone
Telephone  merupakan alat komunikasi dua arah yang memungkinkan 2 orang atau lebih untuk bercakap-cakap tanpa terbatas jarak.


b). ISDN
Integrated Service Digital Network (ISDN)merupakan layanan jaringan komunikasi khusus yang menggunakan jaringan telepon yang tidak hanya meproses suara, tapi juga mampu menangani penyimpanan data berupa teks, gambar, video, faksimili, dan lain-lain

c). Leased Line
Leased line merupakan jaringan telepon tetap (permanen) yang menghubungkan dua tempat atau lebih. Jaringan ini tidak mempunyai alat pengalih (switching) atau sejenisnya, jaringan ini bekerja diantara tempat-tempat yang dihubungkan tersebut secara spesifik atau yang sudah ditentukan. Jaringan ini dikenal juga dengan sebutan private line.
d)Jaringan Komunikasi dengan Satelit 
Jaringan komunikasi tanpa kabel yang menggunakan satelit yang berfungsi sebagai pemancar, penerima dan penguat. Sistem komunikasi ini menggunakan gelombang sebagai penghantar datanya

e). Komunikasi Seluler
Komunikasi seluler merupakan komunikasi yang menggunakan transmisi radio untuk mengirimkan sinyal informasi, alat tersebut lebih dikenal dengan nama Hand Phone.
Komputer dikatakan sebagai alat komunikasi karena komputer dapat berinteraksi langsungdengan manusia misalnya dalam menampilkan data. Komunikasi data sendiri  adalah pentransmian data yang telah mempunyai nilai dan dibentuk menjadi kode digital. Sedangkan peran komputer  dalam komunikasi data merupahkan media komunikasi data baik sebagai sumber informasi dan transmisi serta sebagai penyambung dan komunikasi bisah terjadi juga apabila ada kesamaan dalam bahasa (format). Komponen-komponen yang bertugas dalam komunikasi CPU, RAM, Hardisk, Port. 


Dalam komunikasi juga diperlukan jaringan, ada macam-macam jaringan yaitu
ü  LAN                :            Local area network
ü  MAN               :            Metropolite area network
ü  WAN              :            Wide area network
ü  Internet           :            Internasional network
Ada dampak positif dan dampak negatif dari kemajuan sistim komunikasi pada komputer misalnya dampak positif yaitu :
ü  Informasi lebih cepat
ü  Tidak ada batasan ruang dan waktu
ü  Meningkatkan perekonomian
ü  Meningkatkan parawisata
Dampak negatif dari kemajuan sistem komunikasi yaitu :
ü  Timbulnya modus-modus kejahatan baru
ü  Merusak orang.
SUMBER :

Tugas ini diposting untuk memenuhi keperluan tugas mata kuliah Softskill dengan Daftar Anggota Kelompok:
 Adinda Permatasar
 Ica Reza Risyanti
Maghda Maghfira
Prilia Lukfi Anggara
 Trisna Deslaila
Kelas: 3DA02
Mata Kuliah: Sistem Informasi Manajemen
Dosen: Deasy Indayanti, SKOM.MMSI


Sistem Informasi Manajemen (Tugas Softskill 2)

Posted on 06.22


Nama   : Ica Reza Risyanti

Npm    : 45214063

Kelas   : 3DA02


GRAMEDIA




Gramedia merupakan salah satu toko buku terbesar di Indonesia. Sekarang melayani penjualan buku dengan cara e-commerce (secara online). Kategori yang ditawarkan secara online juga beragam, fiksi, nonfiksi, buku anak-anak, buku masak dll. Bisnis penjualan buku secara online ini sepertinya akan menjadi bisnis yang menjanjikan di masa mendatang. Mengingat besarnya jumlah penduduk dan semakin banyaknya pengguna internet di Indonesia. Didukung dengan infrastruktur internet yang semakin baik dari waktu ke waktu.
Memang pada umumnya masyarakat Indonesia masih ingin melihat dan memegang barang sebelum membelinya. Tetapi memang diperlukan waktu agar mereka terbiasa dengan pembelian buku secara online. Sepertinya nantinya masyarakat akan terbiasa dengan melakukan transaksi secara online seperti ini.    
Dengan menerapkan e-commerce, maka mereka dapat mengurangi cost yang dipakai untuk toko gramedia, terutama pegawai dan luas wilayah yang dibutuhkan.
Mereka juga dapat meningkatkan penjualan, karena lebih mudah dalam pemesanan.
Pembelanjaan secara online mempermudah mereka yang tidak mempunyai waktu. Pencarian yang dilakukan juga terkadang lebih mudah, customer juga tidak akan membuang effort yang banyak jika ternyata buku yang dicari tidak tersedia. Karena mereka cukup melakukan pencarian secara online. Bayangkan jika mereka harus mendatangi toko gramedia terdekat untuk mencari buku tertentu, dan ternyata buku tersebut out of stock.`

Kekuatan
1.      Kekuatan Gramedia yang pertama terletak pada kelengkapan produk yang tersedia, dengan menyediakan produk yang beragam dan berkualitas maka Gramedia dapat memenuhi kebutuhan para konsumen. Sehingga diharapkan kebutuhan konsumen yang beragam dapat terpenuhi ketika mereka berbelanja di Gramedia
2.      Gramedia juga berusaha menawarkan harga yang bersaing demi kepuasan para konsumen, frekuensi pemberian diskon juga menjadi salah satu kekuatan, sebab tidak dapat dipungkiri bahwa diskon menjadi daya tarik tersendiri. 
3.      Citra merek dan reputasi yang sangat baik, menurut Damanik (2010) hal ini dibuktikan dengan gelar Top Brand Award 2010 yang berhasil dipertahankan oleh GramediaBookstore. Top Brand Index (TBI) sebesar 78,1. Berdasarkan index tersebut, merek Gramedia memang begitu lekat di hati masyarakat sehingga sekitar 78,1% dari 2.400 responden di enam kota besar di Indonesia memilih Gramedia sebagai merek paling top. Merek Gramedia menempati top of mind di masyarakat, memiliki market share yang tinggi, dan memiliki pelanggan dengan tingkat loyalitas yang tinggi.

Kelemahan
Pelayanan operasional online Gramedia yang hanya terbatas pada hari Senin – Jumat, pukul 08.00 – 17.00 WIB saja. Sehingga pada malam hari dan weekend, situs onlineGramedia tersebut tidak beroperasi. Kondisi tersebut akan menyulitkan konsumen yang ingin melakukan transaksi pada malam hari atau pada hari Sabtu atau Minggu, misalnya seperti orang-orang yang sibuk dan tidak memiliki cukup waktu untuk bertransaksi pada jam kerja.

Peluang
Dalam era globalisasi sekarang ini, internet telah menjadi bagian dari setiap kehidupan masyarakat, penggunaan internet secara positif mampu memberikan banyak manfaat kepada penggunanya. Banyak informasi yang didapat dari internet, bahkan internet juga telah dijadikan media bisnis seperti penjualan barang secara online, dan juga media pembelajaran. Hal tersebut yang kemudian menciptakan suatu produk yang disebut e-book atau electronic book, yaitu buku yang berupa soft copy dan umumnya berupa file PDF. E-book juga disebut paperless book, karena penggunaannya harus melalui media ekektronik seperti computerlaptop, atau notepad. Bisa dikatakan bahwa saat ini sudah banyak masyarakat yang menggunakan e-book sebagai bahan bacaan mereka. Gramedia Bookstore dalam situasi ini berpeluang untuk turut menyediakan e-book bagi konsumennya, hal tersebut akan menjadi hal baru bagi Gramedia Bookstore, sehingga tidak hanya menyediakan buku dalam bentuk hard copy, namun juga menyediakan e-book.

Ancaman
Penjualan buku melalui media internet kini juga telah marak di masyarakat. Meskipun Gramedia Bookstore juga memiliki situs online, namun keberadaan situs penjualan buku online lainnya juga dapat menjadi ancaman bagi Gramedia Bookstore, seperti contohnya Amazon, Ebay, Kaskus, dll. Dalam hal ini Gramedia Bookstore harus memiliki cara tertentu agar konsumen lebih memilih untuk berbelanja di situs online Gramedia daripada situs lainnya, misalnya seperti prosedur pembelian dan pembayaran yang mudah.
Situs penjualan buku online yang telah disebutkan di atas tidak hanya menjual buku namun e-book, sedangkan untuk saat ini Gramedia Bookstore belum menyediakan produk berupa e-book. Tentu saja kondisi tersebut menjadi ancaman bagi Gramedia Bookstore. Pihak manajemen perlu menerapkan strategi yang baik dalam menyiasati setiap ancaman yang ada agar tidak timbul kerugian.

Sumber :


About Me

Ica Reza Risyanti
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.

BACKLINK GUNADARMA














Followers