1.
Pengertian Analisis Laporan Keuangan
Analisis laporan keuangan adalah suatu proses penelitian laporan keuangan
beserta unsur-unsurnya yang bertujuan untuk mengevaluasi dan memprediksi
kondisi keuangan perusahaan atau badan usaha dan juga mengevaluasi hasil-hasil
yang telah dicapai perusahaan atau badan usaha pada masa lalu dan sekarang.
Menurut Soemarso S.R (1996), analisis laporan keuangan adalah hubungan antara suatu angka dalam laporan keuangan dengan angka yang lain yang mempunyai makna/menjelaskan arah perubahan (trend) suatu fenomena. Angka-angka dalam laporan keuangan akan sedikit artinya kalau dilihat secara sendiri-sendiri. Dengan analisis pemakaian laporan keuangan akan lebih mudah menginterprestasikannya.
Menurut Soemarso S.R (1996), analisis laporan keuangan adalah hubungan antara suatu angka dalam laporan keuangan dengan angka yang lain yang mempunyai makna/menjelaskan arah perubahan (trend) suatu fenomena. Angka-angka dalam laporan keuangan akan sedikit artinya kalau dilihat secara sendiri-sendiri. Dengan analisis pemakaian laporan keuangan akan lebih mudah menginterprestasikannya.
2.
Tujuan dan Manfaat Analisis
Ada beberapa tujuan dan manfaat bagi berbagai pihak dengan adanya analisis
laporan keuangan. Secara umum dikatakan bahwa tujuan dan manfaat analisis
laporan keuangan adalah :
a. Untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dalam suatu
periode tertent, baik harta, kewajiban, modal maupun hasil usaha yang telah
dicapai untuk beberapa periode
b. Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan apa saja yang
menjadi kekurangan perusahaan
c. Untuk mengetahui kekuatan-kekuatan yang dimiliki
d. Untuk mengetahui langkah-langkah perbaikan apa saja uang
perlu dilakukan kedepan yang berkaitan dengan posisis keuangan perusahaan saat
ini
e. Untuk melakukan penilaian kinerja manajemen kedepan
apakah perlu penyegaran atau tidak karena sudah dianggap berhasil atau gagal
f. Dapat juga digunakan sebagai pembanding dengan perusahaan
sejenis tentang hasil yang mereka capai
Dari sudut lain tujuan analisis Laporan Keuangan menurut Bernstein (1983)
adalah sebagai berikut:
Ø Screening
Analisis dilakukan dengan melihat secara analitis laporan
keuangan dengan tujuan untuk memilih kemungkinan investasi atau merger
Ø Forcasting
Analisis digunakan untuk meramalkan kondisi keuangan
perusahaan dimasa yang akan datang.
Ø Diagnosis
Analisis dimaksudkan untuk melihat kemungkinan adanya
masalah-masalah yang terjadi baik dalam manajemen operasi, keuangan atau
masalah lain.
masalah lain.
Ø Evaluation
Analisis dilakukan untuk menilai prestasi manajemen,
operasional, efisiensi dan lain-lain
Ø Understanding
Dengan melakukan analisis laporan keuangan, informasi mentah yang dibaca
dari laporan keuangan akan menjadi lebih luas dan lebih dalam.
3.
Metode dan
Teknik Analisis
Ada beberapa jenis metode yang dapat dilakukan, yakni: analisa
internal, analisa eksternal, analisa horizontal, dan analisa vertical.
a. Analisa Internal
Yaitu analisa yang dilakukan oleh mereka yang bisa mendapatkan informasi
yang lengkap dan terperinci mengenai suatu perusahaan. Analisa demikian
terutama dilakukan oleh manajemen dalam mengukur efisiensi usaha dan
menjelaskan perubahan yang terjadi dalam kondisi keuangan. Bagi seorang
penganalisa intern, selain laporan-laporan keuangan yang diumumkan pada publik,
juga tersedia laporan-laporan intern yang biasa tidak diumumkan dan hanya
dipakai untuk maksud-maksud intern.
b. Analisa Eksternal
Yaitu analisa yang dilakukan oleh mereka yang tidak bisa mendapatkan data
yang terperinci mengenai suatu perusahaan. Analisa demikian dilakukan oleh
bank-bank, para kreditur, pemegang saham, calon pemegang saham dan lain-lain
seperti dalam hal mengukur tingkat likuiditas dan profitabilitas. Bagi seorang
penganalisa ekstern hanya tersedia laporan-laporan keuangan yang lazimnya
diumumkan pada publik yaitu neraca dan laporan laba-rugi. Karena terbatasnya
data yang bisa didapatkan oleh penganalisa ekstern maka analisa tersebut tentu
tidak bisa sedemikian mendalam seperti yang dilakukan oleh seorang penganalisa
intern.
c. Analisa Horisontal
Yaitu analisa perkembangan data keuangan dan data operasi perusahaan dari
tahun ke tahun guna mengetahui kekuatan aatu kelemahan keuangan perusahaan yang
bersangkutan. Analisis ini terdiri dari Comparative statements dan Index Number
Series
d. Analisa Vertikal
Yaitu analisa laporan keuangan yang terbatas hanya pada
satu periode akuntansi saja
Disamping metode yang digunakan untuk menganalisis
laporan keuangan, terdapatbeberapa jenis-jenis teknis analis laporan keuangan.
Adapun jenis-jenis teknis analisis laporan yang dapat dilakukan adalah sebagai
berikut :
§ Analisis perbandingan antara laporan keuangan
Analisis perbandingan antara laporan keuangan merupakan analisis yang
dilakukan dengan membandingkan laporan keuangan lebih dari satu periode. Dari
analisis ini akan diketahui perubahan-perubahan yang terjadi. Perubahan yang
terjadi dapat berupa kenaikanatau penurunan dari masing-masing komponen
analisis. Secara umum dari hasil analisis ini akan terlihat antara lain :
ü Angka-angka dalam rupiah
ü Angka-angka dalam presentase
ü Kenaikan atau penurunan jumlah rupiah
ü Kenaikan atau penurunan baik dalam rupiah maupun dalam
presentase
§ Analisis trend
Merupakan analisis laporan keuangan yang biasanya dinyatakan dalam
presentase tertentu. Analisis ini dilakukan dari periode ke periode sehingga
akan terlihat apakah perusahaan mengalami perubahan yang naik, turun, atau
tetapserta beberapa besar perubahan tersebut yang dihitung dalam presentase
§ Analisis presentase per komponen
Merupakan analisis yang dilakukan untuk membandingkan antara komponen yang
ada dalam suatu komponen laporan keuangan baik yang ada di neraca maupun
laporan laba rugi
§ Analisis sumber dan penggunaan dana
Merupakan analisis yang digunakan untuk mengetahui sumber-sumber dana
perusahaan dan penggunaan dana dalam suatu periode tertentu. Analisis ini juga
untuk mengetahui jumlah modal kerja dan sebab-sebab berubahnya modal kerja
perusahaan dalam suatub periode
§ Analisis sumber dan penggunaan kas
Merupakan analisis yang digunakan untuk mengetahui sumber-sumber kas
perusahaan dan penggunaan uang kas dalam suatu periode. Selain itu juga untuk
mengetahui sebab-sebab berubahnya jumlah uang kas dalam periode tertentu
§ Analisis rasio
Merupakan analisis yang digunakan untuk mengetahui hubungan pos-pos yang
ada dalam satu laporan keuangan atau pos-pos amntara laporan keuangan neraca
dan laporan laba rugi
§ Analisis kredit
Merupakan analisis yang digunakan untuk menilai layak tidaknya suatu kredit
dikucurkan oleh lembaga keuangan seperti bank
§ Analisis laba kotor
Merupakan analisis yang digunakan untuk mengetahui jumlah laba kotor dari
periode ke satu periode. Kemudian juga untuk mengetahui sebab-sebab berubahnya
laba kotor tersebutantara periode.
§ Analisis titik pulang pokok atau titik impas
Tujuan analisis ini adalah untuk mengetahui pada kondisi berapa penjualan
produk dilakuksn dan perusahaan tidak mengalami kerugian. Kegunaan analisis ini
adalah untuk menemtukan jumlah keuntungan pada berbagai tingkat penjualan
4.
Keterbatasan Analisis Laporan Keuangan
Keterbatasan
analisis laporan keuangan harus memerhatikan keterbatasan laporan seperti
berikut ini:
§ Laporan keuangan dapat bersifat historis, yaitu merupakan
laporan atas kejadian yang telah lewat. Karenanya, laporan keuangan tidak dapat
dianggap sebagai laporan mengenai keadaan saat ini, karenannya akuntansi tidak
hanya satusatunya sumber informasi dalam proses pengambilan keputusan ekonomi.
§ Laporan keuangan menggambarkan nilai harga pokok atau
nilai pertukaran pada saat terjadinya transaksi, bukan harga saat ini.
§ Laporan keuangan bersifat umum, dan bukan dimaksudkan
untuk memenuhi kebutuhan pihak tertentu. Informasi disajikan untuk dapat
digunakan semua pihak. Sehingga terpaksa selalu memperhatikan semua pihak
pemakai yang sebenarnya mempunyai perbedaan kepentingan.
§ Proses penyusunan laporan keuangan tidak luput dari
penggunaan taksiran dan berbagai pertimbangan dalam memilih alternative dari
berbagai pilihan yang ada yang sama-sama dibenarkan tetapi menimbulkan
perbedaan angka laba maupun asset.
§ Akuntansi tidak mencakup informasi yang tidak material.
Demikian pula, penerapan prinsip akuntansi terhadap suatu fakta atau pos
tertentu mungkin tidak dilaksanakan jika hal ini tidak menimbulkan pengaruh
yang material terhadap kelayakan laporan keuangan. Batasan terhadap istilah dan
jumlahnya agak kabur.
§ Laporan keuangan bersifat konservatif dalam menghadapi
ketidakpastian; bila terdapat beberapa kemungkinan kesimpulan yang tidak pasti
mengenai penilaian suatu pos, maka lazimnya dipilih alternative yang
menghasilakan laba bersih atau nilai aktiva yang paling kecil. Dalam keadaan
lain disebutkan jika ada indikasi rugi maka harus dicatat tetapi jika ada
indikasi laba tidak boleh dicatat. Sehingga ada holding gain yang tidak
diungkapkan.
§ Laporan keuangan disusun dengan menggunakan
istilah-istilah teknis, dan pemakai laporan diasumsikan memahami bahasa teknis
akuntansi dan sifat dari informasi yang dilaporkan.
§ Akuntansi didominasi informasi kuantitatif. Informasi
yang bersifat kualitatif dan fakta yang tidak dapat dikuantifikasikan umumnya
diabaikan. Namun bisa saja informasi kuantitatif dapat gambaran atau indikasi
informasi kualitatif.
§ Perubahan dalam tenaga beli uang jelas ada akan tetapi
hal ini tidak tergambar dalam laporan keuangan.
0 Response to "TUGAS : APA ITU ANALISIS LAPORAN KEUANGAN"
Posting Komentar