Okey
langsung aja ya hehe...perjalanan traveling saya kali ini yang memang di
lakukan tahun 2014 yang lalu. Jadi artinya sudah lebih dari setahun yang lalu.
tetapi tidak papa kan kalau saya masih ingin bercerita tentan kisah traveling
saya saat itu?
Perjalanan
ke Giri Tirta, Dusun Bambu, dan Floating Market saat itu adalah rangkaian dari
traveling saya mengunjungi Purwakarta. Saat itu saya juga berpikiran”sayang
kalau cuman ke purwakarta doang..kenapa tidak sekalian ke Bandung dan giri
tirta, floating market, dan dusun bambu?”. Akhirnya saya menyertakan bandung dalam rangkaian tour ke Bandung saya waktu
itu.
Untuk
mencapai Bandung atau giri tirta, dusun bambu, floating market, saya memilih
menggunakan transportasi darat yaitu mobil pribadi. Kenapa saya memilih mobil
pribadi? ya apalagi alasannya kalau bukan karena irit biaya. Mobil pribadi
adalah transportasi yang termurah saat itu karena kalau menggunakan bus,
pilihannya harus transit dan harganya bisa dibayangkan berapa kali lipat belum
kita masuk ke dalam wisatanya.
Di
peta Indonesia memang jarak antara Karawang dan Bandung nampaknya tidak cukup
jauh, tapi setelah dijalani ternyata butuh waktu berjam-jam! Lumayan juga bikin
pantat dan badan pegel-pegel hahahahaahha.
Selanjutnya,
perjalanan saat itu tidak terasa berat karena saya ditemani oleh 6 sahabat saya
yaitu, hasna, maudy, irfan, yoga, satria, mira. Saya berangkat dari Karawang
sekitar pukul 7 pagi dan tiba di Bandung sekitar jam 2 siang. Di Bandung kami
dijemput oleh pemandu wisata Bandung. Tidak hanya dijemput, kami juga
diceritakan bagaimana keindahan di dalemnya.
Kolam
Renang
Kolam
renang giri tirta yang paling terkenal di purwakarta. Jangan pernah bilang
sudah ke purwakarta, apalagi ke giri tirta kalau belum ke kolam renangnya.
Amazing, satu kata yang selalu saya sebut di benak ketika bisa menginjak kaki
di suatu daerah yang indah. Itu juga yang saya rasakan saat sampai di kolam
renang.
Di
taman yang deket dengan kolam renang ini banyak penjual camilan dan minuman
khas Purwakarta.
Kebun
Teh
Berapa
jam kemudian saya memulai petualangan kami ke Dusun Bambu, namum sebelumnya,
kami ke kebun teh terlebih dahulu. Di kebun teh ini kita bisa melihat keindahan
Dusun bambu dari atas. Dusun bambu yang merupakan tempat sangat indah bila
dilihat dari ketinggian. Beneran deh keren banget pemandangannya yang bisa kita
lihat dari puncak kebun teh ini. Kalau diibaratkan dengan yang ada di Bali.
Biar Tidak penasaran seperti apa itu kebun teh, langsung lihat aja photo di
bawah ini.
Dusun Bambu
Setelah puas memandangi
Dusun Bambu dari puncak kebun teh, saatnya turun ke bawah. Oke kami akan menuju
Dusun Bambu. Dari puncak kebun teh kami harus melewati banyak tanjakan dan
belokan-belokan atau tikungan tajam di sepanjang jalan terdapat banyak sate
kelinci. Jadi kalau ada traveler yang mau makan atau istirahat semua itu ada
dipinggir jalan deket kebun teh.
Selesai melewati
belokan-belokan atau tikungan tajam itu, maka kita akan sampai di area Dusun
Bambu. Sejuk atau lebih tepatnya lumayan dingin akan kita rasakan di Dusun
Bambu. Dusun Bambu Tempatnya amazing banyak orang-orang yang berfoto disitu.
Langsung aja lihat foto di bawah ini.
Floating Market
Setelah puas menikmati
keindahan Dusun Bambu, saatnya naik lagi ke atas. Okey kami mulai melanjutkan
perjalanan ke Floating Market. Floating Market, dulu saya Cuma bisa mendengar
tentang Floating Market dari sahabat saya dan saya cuman bisa membayangkan
betapa besarnya Floating Market ini. Dan setelah saya melihat langsung dengan
mata saya sendiri, ternyata beneran gede lhoooooo......Benar-benar takjub saya
dibuatnya !(hehehe mulai norak maklum ya). Biar bisa ngebayangin gimana gedenya
Dusun Bambu, langsung aja di bawa ini ya.
0 Response to "BAGUSNYA GIRI TIRTA, DUSUN BAMBU, DAN FLOATING MARKET"
Posting Komentar