1.
Pengertian
Piutang
Dalam
akuntansi, piutang disebut account receivable adalah semua klaim uang kepada
perorangan, perusahaan atau bentuk organisasi-organisasi lainnya.
2.
Piutang
Usaha (Accounts Receivable)
Yaitu jumlah yang akan
ditagih dari pelanggan sebagai akibat penjualan barang atau jasa secara kredit.
3.
Piutang
Wesel (Notes Receivable)
Yaitu tagihan
perusahaan kepada pembuat wesel. Pembuat wesel disini adalah pihak yang telah
berutang kepada perusahaan, baik melalui pembelian barang atau jasa secara
kredit maupun melalui peminjaman sejumlah uang.
4.
Anggaran
Piutang
Untuk
menunjang penyusunan anggaran kas sehingga kelancaran usaha perusahaan tidak
terganggu maka perusahaan memandang perlu untuk menyusun anggaran piutang (
account receivable budget ). Anggaran piutang yaitu rencana yang akan diberikan
dan rencana penilaian serta penagihannya pada periode yang telah ditentukan.
Mengenai
berapa besarnya piutang yang dapat ditagih pada suatu periode tertentu itu
biasanya berdasarkan kepada pengalaman perusahaan.
Contoh
:
PT
Evy selama triwulan pertama tahun 1991 merencanakan penjualan barang
dagangannya sebagai berikut :
-
Bulan Januari 1991 Rp 2.000.000
-
Bulan Februari 1991 Rp 2.800.000
-
Bulan Maret 1991 Rp 3.700.000
Berdasarkan
pengalaman penjualan-penjualan yang telah berjalan selama perusahaan berdiri
40% dari barang dagangan yang dijual dibayar tunai, 60% merupakan penjualan
kredit dengan syarat pembayaran (Term Of
Payment) 2/10, n/30.
Dari
pengalaman untuk barang dagangan yang dijual secara kredit 50% dibayar oleh
langganan kurang dari tempo 10 hari, 30% diterima sesuai dengan syarat
pembayaran (30 hari), 20% baru dapat ditagih satu bulan kemudian.




Term
of Payment 2/10, n/30 Rp 1.200.000
Penerimaan piutang sebelum tgl 10
Januari 1991 :
50%
x 1.200.000 Rp
600.000





Penerimaan piutang pada bulan Januari
1991 :
30%
x 1.200.000 Rp
360.000
Penerimaan piutang pada bulan Februari
1991 :
20%
x 1.200.000 Rp
240.000
Penjualan bulan
Februari 1991 : Rp
2.800.000

Term
of payment 2/10, n/30 Rp
1.680.000
Penerimaan piutang sebelum 10 Feb
50%
x 1.680.000 Rp 840.000

Diterima tunai Rp 823.200
Penerimaan piutang pada bulan Februari
1991 :
30%
x 1.680.000 Rp 504.000
Penerimaan piutang pada bulan Maret 1991
:
20%
x 1.680.000 Rp 336.000
Penjualan bulan Maret 1991 Rp
3.700.000

Term
of payment 2/10, n/30 Rp
2.220.000
![]() |
|||
![]() |
Penerimaan piutang
sebelum
Tgl 10/3-91
50%
x 2.220.000 Rp
1.110.000

Rp
1.087.800
![]() |



30%
x 2.220.000 Rp
666.000
Penerimaan piutang pada bulan April 1991
:
20% x 2.220.000 Rp
444.000
![]() |
Selanjutnya, dari data rencana penerimaan piutang
diatas dapat disusun anggaran piutang sebagai berikut :
PT
EVY
ANGGARAN
PIUTANG UNTUK KWARTAL 1 TAHUN 1991
|
||||
Bulan
Penjualan
|
Rencana Penjualan
|
Rencana Penagihan Piutang
|
||
Januari
|
Februari
|
Maret
|
||
Januari
Februari
Maret
Jumlah
|
2.000.000
2.800.000
3.700.000
8.500.000
|
948.000
-
-
948.000
|
240.000
1.327.500
-
1.567.200
|
-
336.000
1.753.800
2.089.800
|
0 Response to "PIUTANG"
Posting Komentar