SINTA DAN ARJUNA

Kisah sebuah keluarga yang harmonis dan hanya memiliki satu anak tunggal bernama sinta, kasih sayang ayah dan ibunya membuat sinta berprestasi dalam semua bidang terutama di bidang musik.
Karena ayah sinta adalah seorang produser musik, setelah sinta beranjak dewasa, namun disini jalinan harmonis keluarga ini mulai pudar di karena kan ayah sinta memiliki istri simpanan, permasalahan demi masalah mulai bermunculan, kemudian timbulah sebuah pertengkaran hebat dan hancurlah sebuah keluarga dan berujung pada sebuah perceraian.
Karena di tinggal ayahnya pergi sinta pun mulai frustasi, sinta yang mulanya berakhlak baik dan rajin, semua berubah dengan cepat.
Sinta adalah anak yang sangat manja dan senang sekali ketika bersama ayahnya, karena kepergian ayahnya sang ibu terpaksa untuk bekerja pulang larut malam setiap hari.
 Sinta pun merubah penampilannya, dengan mulai mengecat rambutnya menjadi merah dan memakai accecoris yang tidak sewajarnya dipakai anak sekolah.
Sinta sekarang duduk di kelas 2 SMA, namun setelah kepergian ayahnya sinta sering membuat onar di sekolah . Sampai akhirnya sinta di keluarkan dari sekolahnya kemudian sang ibu mencarikan sekola baru, namun hasilny  sia – sia Sinta tetap saja membuat onar.
Setelah menghabiskan beberapa sekolah, ibunya mendaftarkan sinta di sekolah unggulan yang terkenal akan tata tertibnya, setelah masuk di sekolah barunya. “Sinta diminta untuk menaati tata tertib disana” ujar pak budi.
Sesampainya di kelas baru, pak budi mengenalkan sinta kepada murid – murid di kelas “sinta tolong perkenalkan diri kamu”.
Dengan sombongnya sinta menjawab “ apa perlu?? “ ya sudalah tidak papa, silakan duduk!!
Kemudian sinta duduk di bangku kosong sebelah arjuna.
Dengan wajah senang arjuna menyambut kedatangan sinta, arjun mengajak berkenalan pada sinta.
“hey sinta perkenalkan nama saya Arjuna” sambil mengulurkan tangan mulusnya itu. Namun sinta mengacuhkan kebaikan arjuna.


Setelah bel istrahat berbunyi, sinta dengan gaya urakannya keluar dari kelas untuk berjalan-jalan disekolah barunya.
Sinta melenggak sambil mendengarkan musik menggunakan handphonenya. Kemudian sinta mendengarkan alunan musik piano, kebetulan musik yang dia sukai. Sinta penasaran dan mencari tau darimana asal bunyi yang sangat merdu itu.
Ternyata ia mendapatkan arjuna sedang bermain musik,  namun arjuna mengetahui keberadaan sinta “heh sinta sedang apa kau disana?? “ dengan terkejut sinta berlari dengan  wajah malunya, arjuna pun mengejar sinta.
Arjuna meminta  agar sinta meminta maaf karena telah mengendap - ngendap “hay sinta”arjuna teriak.

Sinta tetap berlari menghiraukan arjuna, karena gengsinya.
Namun lambat laun sinta berubah, orang tuanya pun heran, mereka yakin arjuna lah yang membuat gadis itu berubah, mereka juga bertanya - tanya kenapa arjuna bisa bersahabat dengan sinta, sementara murid – murid lain justru menjauhi gadis urakan itu, apa yang membuat arjuna tertarik padanya .
Timbulah benih-benih cinta  antara mereka berdua. Setelah selesai sekolah mereka lulus dan arjuna pun memutuskan untuk pergi meneruskan sekolahnya di luar negeri.
Sinta sangat terpukul ketika mendengar kabar akan keberangkatan arjuna ke amerika.
Sebelum arjuna pergi sinta meminta arjuna meluangkan waktunya untuk memberi kesan sebelum pergi, sinta mengajak arjuna bermain di tempat hiburan, mereka menaiki semua wahana dan berfoto – foto.
Ketika mereka menaiki sebuah kincir angin ternyata sinta sudah merencanakannya dari awal, kincir angin berhenti saat mereka berada di atas.
Sinta mengucapkan sebuah janji antar mereka berdua “sebelum kamu pergi aku ingin kamu tahu bahwa aku sangat menyayangimu” arjuna menjawab “ tapi aku ga sayang kamu” sinta kaget, ternyat arjuna hanya bercanda “aku pun sama menyayangimu” terjalinlah hubungan cinta antar mereeka berdua.
Hubungan LDR yang mereka jalani sangat dramatis selama arjuna menuntut ilmu disana.